5 Trend Terkini Yang Paling Berpengaruh Dalam Dunia SEO di Tahun 2019
Untuk meraih tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, sangatlah penting bagi para pelaku bisnis untuk mengetahui trend-trend dalam dunia SEO sekaligus membuat perencanaan untuk meraih target yang diinginkan. Google baru-baru ini mengguncang dunia dengan usahanya dalam menyediakan layanan yang mobile dan cepat bagi para penggunanya. Hasilnya, usaha-usaha dalam bidang SEO untuk tahun depan diharapkan mampu mengikuti jalur yang telah diciptakan oleh Google ini. Sebagai salah satu brand terbesar dalam bidang SEO, Google memang diketahui selalu berinvestasi untuk menjadi yang terbaik. Tidak hanya Google, ada beberapa trend yang juga diciptakan oleh perusahaan-perusahaan “non-Google” lainnya. Cari tahu tentang trend-trend tersebut dalam artikel ini berikut cara-cara untuk terbaik untuk mengaplikasikannya.
Mobile-First Index
Mobile-first index (index utama pada peralatan mobile) disini berarti bahwa Google menggunakan versi mobile pada laman website penggunanya untuk pengindeksan dan perangkingan. Proses perubahan dari website ke mobile-first index ini sudah dimulai sejak Maret 2018. Tetapi ada satu hal yang perlu diketahui mengenai trend ini yaitu bahwa mobile-first index tidak hanya dapat diaplikasikan pada peralatan mobile saja. Hal ini dikarenakan masih terdapat index tunggal yang dapat digunakan baik pada versi mobile maupun desktop. Akan tetapi, istilah “mobile-first” dapat juga diartikan bahwa Google akan menggunakan versi mobile untuk perankingan. Lalu, bagaimanakah perencanaan yang harus dibuat untuk mengaplikasikan trend ini dengan efektif?
Semua versi mobile dapat diguanakan untuk mengaplikasikan trend ini. Yang perlu dilakukan adalah masuk ke akun selama beberapa waktu. Untuk membuatnya lebih responsive ada baiknya bagi para pengguna untuk melakukan perubahan pada situs website sesaat setelah mereka masuk ke akun.
Untuk mencari tahu bagaimana mesin pencarian akan bekerja dengan baik sesuai dengan yang anda rencanakan, anda bisa melihat pada halaman mobile dan kemudian menggunakan mobile bot untuk menggerakkannya.
Setelah itu anda juga dapat menelusuri kecepatan loading halaman mobile dengan menggunakan PageSpeedInsights.
Kecepatan Halaman Mobile
Google sangat berkomitmen untuk menyediakan layanan UX yang terbaik dan mengirimkannya dengan cepat. Sementara ini, waktu loading pada halaman desktop masih merupakan faktor utama dalam perankingan dan relatif belum memiliki pesaing. Namun dalam waktu dekat, halaman desktop akan segera memiliki rival yang harus diperhitungkan. Kecepatan pada halaman mobile akan segera menjadi trend setter dalam dunia SEO dan akan menjadi faktor utama dalam perankingan. Para pelaku usaha dalam industri SEO harus mampu memahami metrik manakah yang akan digunakan oleh Google dalam mengevaluasi kecepatan halaman mobile mereka. Saat mengaplikasikan PageSpeedInsights, pada umumnya sebuah situs website akan mengevaluasi hanya satu basis yang digunakan dalam teknis parameter. Namun sekarang, baik versi mobile maupun desktop menggunakan dua metrik yang berbeda, yaitu Optimasisi dan yang terbaru, Kecepatan. Yang menjadi tantangan bagi para pengguna adalah bagaimana “Kecepatan” bisa dihasilkan. Pada dasarnya, laporan yang disediakan oleh Chrome User Experience adalah tempat dimana data yang akan digunakan untuk metrik dihasilkan. Data tersebut sejatinya merupakan database penggunaan dari para pengguna yang sebenarnya. Data yang dihasilkan dapat mencerminkan bagaimana website dapat memuat informasi yang dibutuhkan oleh para pengunjung situs. Pada kenyataannya, sangat sulit untuk mengukur dengan jelas mengenai seberapa cepat para pengguna untuk mengakses situs anda. Oleh karena itu, sangatlah tidak mungkin bagi metrik untuk mampu lolos dari tes lokal. Sedangkan untuk penilaian bagi “Optimasisasi”, para pengguna dapat memiliki kontrol penuh dengan memperbaiki semua masalah yang dapat menghambat situs untuk meloading dengan cepat.
Jadi, manakah diantara “Optimasisasi” dan “Kecepatan” yang memiliki pengaruh paling kuat dalam perankingan? Menurut percobaan yang dilakukan oleh SEO PowerSuite, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat “Kecepatan” dengan posisi halaman. Dengan kata lain, Google bisa saja menilai situs anda memiliki kecepatan yang rendah meskipun rankingnya tetap diposisi yang sama. Karena metrik “Kecepatan” merupakan hal yang baru, diharapkan korelasi tersebut mampu diubah. Untuk dapat mengaplikasikan tren ini dengan baik, anda perlu meningkatkan metrik Optimasisasi pada situs anda. Hal ini dikarenakan skor “Optimasisasi” masih menjadi penentu dalam sistem perangkingan.
Merek Sebagai Sinyal Perangkingan
Pada saat ini, Google masih menggunakan brand online dalam algoritma mesin pencariannya. Disamping itu, terdapat dua cara yang selama ini digunakan Google untuk menyertakan brand perusahaan sebagai sinyal dalam perankingan. Cara yang pertama, melalui penyebutan brand tersebut, mesin pencarian Google akan mencari tahu tentang entitasnya. Dengan menganalisa lebih jauh properti yang disebutkan, Google akan mampu untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik menangani bidang bisnis anda. Cara yang kedua adalah dengan menjadikan setiap komponen dan konteksnya menjadi suatu faktor yang penting untuk dipertimbangkan. Komponen – komponen yang dimaksud bisa dalam bentuk iklan, reputasi, kepercayaan, komplain yang disampaikan para pelanggan serta penyelesaiannya, dan masih banyak lagi. Sementara melalui konteks, Google akan mencari tahu mengenai hal – hal baik yang dapat ditemukan dalam brand perusahaan. Sebagai contoh, Search Quality Guidelines menyatakan bahwa reputasi sebuah brand merupakan faktor penting dalam perankingan. Sehingga, sebagai konsekuensinya, apa yang dipikirkan orang mengenai brand yang disebutkan tersebut akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perangkingan situs. Lalu, perencanaan terbaik apakah yang dapat dibuat untuk dapat mengikuti trend ini dengan baik? Hal – hal yang dapat dilakukan diantaranya:
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membangun berbagai tautan yang berhubungan dengan bisnis dengan cepat. Akan tetapi hal tersebut tidaklah dapat dilakukan dengan mudah. Untuk menyiasatinya, anda dapat menggunakan power dari backlinks. Dengan kata lain, anda harus harus menyebutkan merek perusahaan anda secara online kapanpun anda memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan membangun reputasi brand perusahaan anda. And dapat mencoba untuk memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang dihadapi pelanggan terkait brand anda. Anda juga diharuskan untuk menjalin sebuah hubungan yang baik dan kuat dengan para pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan oleh perusahaan anda. Untuk itu, sangatlah penting bagi anda untuk melacak “mentions” mengenai brand anda secara online. Anda dapat menggunakan apliaksi “Awario”. Ini adalah alat yang dapat digunakan untuk menemukan semua penyebutan tentang brand perusahaan yang tidak memiliki link di semua situs internet.
GDPR
Apa itu GDPR? GDPR merupakan singkatan dari General Data Protection Regulation (Peraturan Perlindungan Data Umum). Kebijakan ini pada umumnya diberlakukan di negara- negara di wilayah Eropa dan mengatur tentang permasalahan – permasalahan yang sangat umum ditemukan dalam dunia online: yaitu siapakah pemilih sah data – data yang dihasilkan dari interaksi online para pengguna situs. Mulai saat ini dan seterusnya, yang disebut para pemilik sah adalah mereka yang membuat data dan bukan institusi – institusi yang mengumpulkan data. Sebagai konsekuensinya, para pengguna situs online sekarang dapat melihat data personal tentang mereka yang dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, berdasarkan kebijakan yang dibuat ini, para pengguna situs online juga dapat meminta perbaikan atas data – data tersebut. Jika perusahaan – perusahaan tersebut menolak untuk mengikuti regulasi ini, maka mereka harus membayar denda sebesar 4% dari keuntungan tahunan yang dimiliki perusahaan.
Kebijakan baru ini memiliki pengaruh yang besar terhadap perusahaan – perusahaan di Eropa dan juga para pelanggannya. Tidak hanya itu, perusahaan – perusahaan asing yang berlokasi di Uni Eropa juga diharuskan mematuhi regulasi ini. Untuk itu, Google merasa perlu untuk memperkenalkan perubahan ini pada sistem Analitik nya. Sekarang ini, semua pengguna data pribadi akan memasuki tahap kadaluarsa 26 bulan setelah data – data tersebut dikumpulkan. Data – data yang dimaksud bisa dalam bentuk demografik maupun afinitas. Akan tetapi, waktu dan penyelesaian tujuan tidak dimaksudkan dalam kategori data yang dimaksud. Meskipun begitu, para pemilik situs dapat merubah default periode pengumpulan data dengan mudah. Sistem ini juga memungkinkan para pemilik situs untuk menghapus data berdasarkan permintaan pemiliknya. Sehingga, untuk menyiasati trend ini bagi anda yang memiliki pelanggan dari wilayah Uni Eropa, anda dapat mengganti opsi ke “do not automatically expire” pada Analytic Google anda. Selain itu, anda juga diharapkan untuk tetap waspada karena Google membebankan kewajiban terhadap perlindungan data pengguna kepada pemilik situs.
Pencarian “Amazon”
Hal pertama yang patut anda ingat adalah Amazon bukan merupakan sebuah mesin pencarian. Namun seperti halnya Google, Amazon juga menggunakan algoritma yang sama. Bedanya, algoritma itu digunakan sebagai mesin pencarian internal pada Amazon. Sekarang ini fakta menunjukkan bahwa ada semakin banyak pengguna internet yang melakukan pembelian barang melalui Amazon. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan itu sekarang telah menjelma menjadi raksasa dalam bisnis jual beli online. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 56% konsumen dunia terlebih dahulu akan membuka situs Amazon untuk membeli barang secara online sebelum mereka berpindah ke situs lain. Sementara, sekitar 51% konsumen akan segera mengecek barang yang disediakan situs tersebut setelah mereka menemukannya di situs lain. Hal ini menunjukkan bahwa Amazon memiliki pengaruh yang besar terhadap trend belanja online para konsumen. Lalu, hal apakah yang dapat dilakukan untuk dapat menggunakan trend ini sebagai pendongkrak bisnis anda? Agar dapat meningkatkan jumlah pembeli potensial dari produk – produk yang dihasilkan oleh perusahaan, anda juga harus mulai menggunakan Amazon untuk menjaring pelanggan baru. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan aplikasi Rank Tracker. Aplikasi ini memiliki Autocomplete pencarian keyword Amazon untuk memudahkan anda memasarkan produk. Cara yang kedua, anda dapat membuat list tentang judul – judul item yang anda miliki. Pastikan anda juga menyertakan deskripsi tentang barang – barang tersebut untuk memudahkan para pelanggan mendapatkan gambaran lengkap tentang produk – produk yang anda jual. Gunakan keyword yang sekiranya mampu membuat pencarian menjadi lebih mudah. Untuk meningkatkan keingintahuan para pelanggan dan menarik perhatian mereka, pastikan anda menggunakan gambar – gambar yang menarik dengan kualitas yang tinggi. Anda juga perlu menggunakan “backend keyword” seperti meta tag. Hal ini diperlukan untuk memudahkan algoritma Amazon menemukan barang – barang tertentu yang menjadi target kata kunci dalam situs pencarian.
Jasa Penulis Artikel ~ Jasa Artikel SEO ~ Jasa Penulis Artikel Online ~ Penulis Content SEO ~ Jasa Penulis Artikel Berkualitas ~ Jasa Penulis Artikel Jogja
2018 © Copyright PenulisContent.com - Made with ♥ in Jogja by Adhykun